Selasa, 22 Desember 2009

MONOLOQUE II

Pada-Nya, derita kutumpahkan
Kuceritakan juga tentang rasa dan asa
Tentang lapisan tali-tali dan baju-baju yang membelenggu

Pada-Nya, kuberkeluh kesah
Tentang kehambaan yang lari dari diri
Tentang janji yang takut tak bisa kulunasi

Pada- Nya, ku berharap
Seberkas cahaya hidup dalam diriku
Menyampaikan rasa dan asa yang terpendam
Dan derita yang terabaikan
Dan…
Waktu bisa menghadirkan ku..

MONOLOQUE 2

In his anguish spilled
I told him also about taste and despair
About layer ropes and clothes that had bound

In Him, complaining kuberkeluh
About servanthood which run from themselves
About a promise that can not be afraid kulunasi

In Him, I hope
A light in my life
Convey the flavor and the pent-up
Neglected, and suffering
And ...
Time can bring me ..
(randublatung, 18 maret 98)

MONOLOQUE I

Pergilah..
Bila engkau ingin ke barat sedang aku ke timur
Karena itulah perjalanan dan tujuan
Bergunakah..
Jika kita hanya bersama pada satu titik
Sedangkan selanjutnya adalah langkah menuju perpisahan
Bersamalah…
Bila hangat sinar mentari yang kau rindu
Bila putihnya slju yang kau damba
Di situlah…
Kita berjalan menapaki lembar-lembar rasa dan asa
Menggadaikan diri dan melihat ruang dan waktu sebagai alat peniu
Kan ku genggam tanganmu erat-erat
Dalam nuansa yang merindu


MONOLOQUE 1
Go ..
If you want to west to east and I was
That's why the travel and destination
Useful
If we are only together in one spot
While the next is a step towards separation
Together ...
When the warm sunshine that you miss
When the white snow that you yearn
That's where ...
We walked up the sheets of taste and despair
Mortgaged themselves and see the space and time as a fraud tool
hold my hand tightly
In shades of longing ...

Jumat, 18 Desember 2009

ku kemas bayangmu

Kukemas bayangmu dan kusimpan ditabir hati, dalam indahnya nestapa dan lara jiwa
kubiarkan ia bermain di relung rimba di langkah perjalanan sang penunggang..
Tak kubiarkan ia diam, dalam duka di luar sana..
Kulantunkan bunga dalam raut penyesalan di guratan jiwa..
Kuhidupkan ingatan lentera, dalam jiwa yang terbasuh debu senja
geliat angsamu menyeruak di danau biru hati
menari lincah di antara mayapada, menggapai angan yang lama terbendam..
Rinai lagu terbersit dalam bibir kelu ku.
Gugapai dalam senyum di palung lautku..kubelai dengan tetes air mata nan mekar mewangi..
(kembali terduduk bisu..)

I wrap your shadow and keep in heart, in the beautiful agony, and soul
I let him play in the recesses of the jungle at the steps of the riders travel ..
Do not let her in silence, in grief out there ..
I sang expression of interest in life regrets in stroke ..
I turn on the lights, in the soul that washed the dust dusk
goose stretching your heart burst in blue lake
agile dancing between Mayapada, reaching a long fantasized..
rainy song dawned on my dumb mouth.
I clawed at the trough in the smile .. my sea stroked with tears .. blossom scent
(Back sat mute ..)