Minggu, 24 April 2016

Anugerah Terindah

Tak kala terbentur dinding yang serpihannya membentuk luka.
Meneteskan prahara yang bertaburkan lentera.
Ia laksana Guntur yang menaburkan badai.
Meninggalkan embun di dedaunan
Mengharu birukan rona wajah...
Menyisakan serpihan gemerlap cermin. 
Anugerah terindah adalah keheningan siang
Tak kala riang menggoda dan kicauan burung membuka sejuta makna..
Tatkala cinta menyelimuti luka...
Anugerah terindah adalah kebisuan malam..
Menyisahkan sekelumit bibir beku di dinginnya 
Terkatup dalam Kebekuan pualam
Tersentak di kearifan nan temaram...

Selasa, 15 Maret 2016

kamu


aku tak mau kamu ada dalam benakku,
Walau selintas,
Aku tak mau kamu bergayut manja dalam anganku,
Walau kupulas,
Aku tak mau kamu bermain mesra dengan diriku,
Walau ku berbias,
Aku mau kamu tak ada di sisiku dan terseduh,
Aku mau kamu tenggelam dalam palungku dan kupapar utuh,
Karena ku pernah jatuh....

pada belahan dibilangan lalu

sebuah perjalanan dalam lembar kehidupan...
ia kan terus berjalan dalam luapan ria dan nestapa
jika sekarang kutemukan prahara dalam bahtera
ia kan buatku menghirup nafas di udara pagi..

aku makin pergi dalam kepergianmu...
jelajahi cakrawala pagi..
yang ternyata ada dalam diri..
kadang tak kuasa jari lentik ini
usung sebuah onggokan batu pipih
yang kian menyesaki rongga dada nan rapuh..
kuniatkan kembali..
pada diri nan telah lama di buaian belantara..
pada jiwa yang lelah usang mengelana
di padang dawaian beraroma dan bertahtakan mahkota...

aku (ingin) pulang...pada rumah yang telah lama kutinggalkan..
(pernah hinggap ia di perjalanan kita)

@....buat dirimu dalam kesadaranku

Jumat, 29 Januari 2016

Menjaga hati

Menjaga hati itu
Soal bikin hati orang lain nyaman
Menjaga hati itu
Soal meredam masalah yang muncul
Menjaga hati itu
Soal mencegah wajah berubah kecut seharian
Menjaga hati itu 
Soal menjaga ketenangan 
Jadi menjaga hati itu bukan soal hati kita 
Tapi soal hati orang lain 
(Status FB hari ini, 30 Januari 2016/15 tahun yg melelahkan batin)