Kamis, 14 Januari 2010

PUTIH BIRU PAGI

Lantunan pagi bawa aku
Menatap seraut wajah mungil
Yang tengah bermimpi
Ribuan kata tersusun di rongga dada
Yang tak pernah sampai di penikmat gita
Hanya bisa menjelma bunga
Yang wanginya
Mengikat amisnya darah di tubuhku
Oh…alam…
Biarlah wajah itu tetap pulas
Lembut di balut kata-kataku yang tak pernah sampai
Biarlah aroma bungaku
Menghangatkan mimpinya
…..
Kembali aku menatapnya
Membawa ribuan kata-kata
Yang tak pernah sampai
Biar makna yang bicara

WHITE BLUE MORNING


I take the morning rebound
Staring at the tiny face
The middle of a dream
Thousands of words are arranged in the chest cavity
Who never reached the recipient gita
Interest can only be transformed
The fragrance
Amisnya blood in my body binding
Oh ... nature ...
Let's face was still asleep
Bandage soft words that never until
Let the scent of my flowers
Warms dream